Dark Mode Light Mode

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Dengan menekan tombol Subscribe, Anda mengonfirmasi bahwa Anda telah membaca dan menyetujui Kebijakan Privasi dan Persyaratan Penggunaan kami.

Cara Tetap Terhubung di Dunia yang Semakin Digital

In the Age of Information, news media faces both unprecedented opportunities and significant challenges.

Cimahi, EDUKARYA Di tengah kemajuan teknologi yang luar biasa, kita bisa terhubung dengan siapa saja dalam hitungan detik. Tapi anehnya, justru banyak orang merasa makin jauh dan kesepian. Kenapa bisa begitu? Jawabannya: karena koneksi digital belum tentu berarti koneksi emosional.

Berikut ini beberapa cara agar kita tetap benar-benar “terhubung”, bukan sekadar online:

1. Prioritaskan Interaksi Bermakna

Scroll media sosial itu cepat dan gampang, tapi hubungan yang dalam butuh waktu dan perhatian. Luangkan waktu untuk ngobrol langsung, walau lewat video call. Dengarkan dengan penuh, bukan sambil multitasking.

2. Batasi Waktu Layar, Tingkatkan Waktu Nyata

Terlalu lama di depan layar bisa bikin kita merasa lelah secara sosial. Coba atur waktu tanpa gadget, misalnya saat makan malam, waktu bersama keluarga, atau saat hangout dengan teman. Fokus ke orang di depanmu, bukan notifikasi di tanganmu.

3. Gunakan Teknologi untuk Mendekatkan, Bukan Menjauhkan

Teknologi itu alat—semuanya tergantung bagaimana kita menggunakannya. Chat pribadi, kirim pesan suara, atau video call jauh lebih hangat daripada cuma kasih like atau emot senyum. Ciptakan momen pribadi di dunia digital.

4. Aktif di Komunitas Online yang Positif

Kalau nggak bisa ketemu langsung, bergabunglah dengan komunitas online yang sehat dan suportif. Entah itu hobi, belajar, atau forum diskusi, komunitas digital bisa jadi tempat bertumbuh dan berbagi, asal kita memilih dengan bijak.

5. Tetap Rawat Hubungan Offline

Jangan lupakan pentingnya bertemu langsung. Bertemu tatap muka, saling bercerita, dan tertawa bersama adalah hal yang tidak bisa digantikan oleh emoji atau chat. Sesekali, ajak orang terdekat untuk kopi darat dan bangun kembali kehangatan itu.


Kesimpulan:

Di dunia yang serba digital ini, koneksi sejati tetap berasal dari perhatian, empati, dan kehadiran—baik secara fisik maupun emosional. Gunakan teknologi untuk memperkuat hubungan, bukan menggantikannya. Karena di balik semua layar itu, yang kita cari tetap sama: rasa terhubung yang tulus dan nyata. Doni TP

Dapatkan informasi terbaru dari kami

Dengan menekan tombol Subscribe, Anda mengonfirmasi bahwa Anda telah membaca dan menyetujui Kebijakan Privasi dan Persyaratan Penggunaan kami.
Add a comment Add a comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Previous Post

Tips Bangun Ketangguhan Diri di Tengah Perubahan

Next Post

Menjelajahi Persimpangan Budaya dan Modernitas